Puisi
Iri Dan Dengki
Aku adalah hati
Aku mampu merasakan
Rasa yang manusia inginkan
Tetapi mengapa,mengapa
Terkadang manusia memenuhi aku
Dengan rasa Iri terkadang Dengki
Bila aku dapat Berbicara
Takan kubiarkan
Iri dan Dengki itu ada
Terkadang seolah-olah
Aku ingin menangis
Ketika manusia Menyampaikan
Rasa yang tidak di inginkan itu timbul
Tua muda mereka abaikan
Dan tak mengenal pula jabatan maupun pangkat
Dan aku sebagai hati
Dengan sangat berharap
Manusia menjaga hatinya dengan baik